Prodi Peternakan UMBY Terapkan Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak Unggas
February 20, 2020 2020-02-20 1:59Prodi Peternakan UMBY Terapkan Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak Unggas
Prodi Peternakan UMBY Terapkan Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak Unggas
Industri peternakan unggas merupakan salah satu penyumbang protein hewani asal ternak terbesar di Indonesia dan produk olahan serta produk turunannyapun sangat di gemari oleh masyarakat mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Produk peternakan unggas meliputi daging, telur dan produk olahan serta produk hasil sampingannya adalah pupuk kandang, tepung bulu ayam dan tepung tulang. Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada peternakan unggas tentu harus ada bibit unggul yang mempunyai kualitas serta bisa tahan terhadap penyakit dan mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan sekitarnya dan didukung dengan ketersediaan pakan yang cukup baik dari segi kualitas (nutrisi yang baik) dan kuantitas (jumlah pakan yang cukup). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik yaitu dengan cara penggunaan bioteknologi reproduksi.
Reproduksi mempunyai peranan penting bagi usaha peternakan, jika reproduksinya tidak optimal maka peternakan itu tidak akan berkembang dan usaha ataupun bisnis yang dijalankanpun akan mengalami kerugian. Bioteknologi reproduksi ternak merupakan suatu penerapan teknologi dibidang reproduksi ternak yang bertujuan untuk meningkatkan mutu genetik ternak. Bioteknologi reproduksi yang sering diterapkan di Indonesia adalah inseminasi buatan dan transfer embrio, adapun fertilisasi invitro dan kriopreservasi masih jarang diaplikasikan di peternakan rakyat.
Mengingat pentingnya pengenalan dan penerapan bioteknologi reproduksi tersebut prodi Peternakan UMBY mengembangkan teknologi inseminasi buatan pada unggas khususnya ayam petelur dan ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak) yang tujuan utamanya memproduksi telur konsumsi dan DOC ayam kampung super hasil silangan ayam petelur dengan ayam KUB. Menurut Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt. tujuan pengembangan dan penerapan teknologi ini adalah melatih mahasiswa sekaligus memperkenalkan pada masyarakat tentang pentingnya teknologi reproduksi pada ternak supaya peternak ataupun pelaku bisnis dibidang peternakan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak serta bisa menciptakan produk baru yang memiliki kualitas genetik yang baik. Selain produk baru yang dihasilkan, dengan penerapan teknologi ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tertarik untuk bekerja di peternakan unggas karena SDM yang mempunyai keahlian dibidang inseminasi buatan pada ternak unggas masih belum banyak, sehingga mahasiswa ataupun masyarakat umum bisa menjadi tenaga profesional dibidang ini.