Prodi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Capiz State University (CAPZU) Filipina menjalin kerjasama riset internasional untuk pengembangan bioteknologi reproduksi ternak. Kolaborasi riset ini dilakukan di Indonesia dan di Filipina. Pada saat pertemuan perdana dengan pihak CAPZU Filipina, Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., dalam sambutanya mengatakan bahwa “tim peneliti dari prodi Peternakan UMBY sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya kepada pihak CAPZU atas kesediaannya untuk bekerjasama dalam riset pengembangan bioteknologi reproduksi ternak, khususnya pengembangan ternak lokal. Semoga dengan kolaborasi riset ini dapat menghasilkan teknologi tepat guna dan dapat bermanfaat bagi ke dua institusi pada khususnya serta umumnya bagi kemajuan peternakan di Indonesia dan di Filipina”.

Pada kesempatan yang sama Dr. Maryneth B Barrios dalam sambutannya menyatakan bahwa dari pihak CAPZU Filipina mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi kolaborasi riset ini, terlebih ini adalah kolaborasi riset pengembangan bioteknologi reproduksi ternak ruminansia besar, dimana di Filipina penerapan bioteknologi reproduksi belum sebaik di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi riset ini maka saya dapat belajar lebih banyak ilmu untuk kemudian akan saya kembangkan di CAPZU Filipina, semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut bahkan tidak hanya penelitian saja kedepan kolaborasi joint community service juga bisa kita lakukan di Filipina dan di Indonesia.

 Tim peneliti dari prodi Peternakan UMBY terdiri dari empat orang. Ketua tim peneliti dari Prodi Peternakan UMBY adalah Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., dan Ir. Setyo utomo, MP., Ir. Nur Rasminati, MP. serta Nurul Hidayat, S.Pt., M.Sc., sebagai anggota. Sedangkan tim peneliti dari CAPZU Filipina adalah Dr. Maryneth B. Barrios, DVM, MS., sebagai team leader dan Leah A. Ingalla serta Salvacion J. Legaspi sebagai anggota/member.

Kolaborasi riset yang dilakukan oleh Prodi Peternakan UMBY dan CAPZU Filipina mengambil judul “THE QUALITY OF POST THAWING SPERMATOZOA OF INDIGENOUS INDONESIA AND PHILIPINES CATTLE USING ICE CUBE AND SALT AS AN ALTERNATIVE OF LIQUID NIROGEN”. Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah dapat menemukan teknologi tepat guna yang murah dan mudah diaplikasikan dilapangan khususnya sebagai salah satu pengganti nitrogen cair untuk media penyimpanan semen beku pada saat distribusi kelapangan ketika inseminasi buatan sehingga tidak bergantung pada nitrogen cair dari pabrik taupun impor.

Kolaborasi riset ini dilaksanakan selama 6 bulan mulai dari bulan Februari-Juli 2021. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium bioteknologi reproduksi ternak UMBY, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung, Jawa Barat dan di Laboratorium CAPZU Flipina. Menurut ketua tim peneliti dari Prodi Peternakan UMBY Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., menyatakan “rencananya penelitian akan dilaksanakan tiga tahapan yaitu tahap satu akan meneliti kualitas semen beku sapi pasundan (sapi lokal Indonesia) dan sapi kuning (yellow cattle Filipina) yang disimpan pada media campuran garam dengan es batu dengan lama simpan yang berbeda, tahap ke dua yaitu aplikasi inseminasi buatan dan tahap ke tiga yaitu meneliti produksitivitas dari sapi-sapi lokal yang berasal dari ke dua Negara tersebut.

Ajat dan tim berharap hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bidang bioteknologi reproduksi khususnya dalam up breeding sapi lokal, dalam mengaplikasikan teknologi inseminasi buatan dengan metode thawing dan media penyimpanan semen beku berbahan lokal dan murah, selain itu dapat membantu program pemerintah dalam pembibitan dan peningkatan populasi sapi untuk tercapainya swasembada daging nasional dan pengembangan ternak sapi lokal di seluruh nusantara”.

Saat ini penelitian tahap satu sudah hampir selesai dan semoga dapat selesai tepat waktu di bulan juli 2021.  Pada minggu terakhir bulan Juni 2021 akan diadakan symposium penelitian di Capis State University Filipina yang diselenggarakan secara virtual.